Senin, 06 Januari 2020

Efek negatif berkendara dengan ban mobil kempes

Setiap akan berkendara, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.

Tak terkecuali, untuk perjalanan jauh ataupun hanya untuk rutinitas harian seperti pulang pergi kerja.

Mengabaikan hal tersebut, bisa meningkatkan resiko gangguan di tengah perjalanan, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Salah satu pemeriksaan penting yang wajib dilakukan adalah memeriksa tekanan angin pada ban mobil. Kondisi tekanan angin pada ban mobil lambat laun akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Dan sering pula tanpa kita sadari, kita mengemudikan mobil dalam kondisi ban kurang angin atau bahkan kempes.

Tentu saja, tindakan seperti ini sangatlah berbahaya dan bersifat negatif. Berikut efek negatif yang sangat mungkin terjadi jika kita berkendara dengan ban mobil yang kempes.

 sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat Efek negatif berkendara dengan ban mobil kempes


1. Konsumsi bahan bakar boros


Efek negatif dari berkendara dengan ban kurang angin / kempes adalah konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Pasalnya. ban yang kurang angin dan kempes, akan membuat tapak ban menjadi lebih lebar menapak pada permukaan jalan. Selain itu gaya mengayun layaknya suspensi yang terjadi di dalam ban juga kan menjadi lebih besar.

Hal ini akan memicu mesin untuk mengeluarkan energi yang lebih besar guna memutar ban mobil yang kempes tadi. Efeknya konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros akibat terbuangnya tenaga mesin dengan sia-sia.


2. Ban dapat meletus tiba-tiba


Berkendara dengan ban kempes dan kurang angin sangatlah berbahaya karena ban bisa saja meletus secara tiba-tiba. Pasalnya, ban meletus lebih banyak terjadi akibat tekanan angin ban kurang dan kempes.

Kondisi tekanan angin ban yang kurang dan kempes, membuat kerja karet ban, terutama pada bagian sidewall menjadi lebih berat, bahkan bisa saja menjadi sobek dan rusak. Otomatis , ban akan meletus dan pecah.


3. Mobil lebih sulit dikendalikan


Tidak hanya dapat meletus, mengemudi dengan ban kempes akan membuat pengemudian menjadi tidak nyaman. Dibutuhkan tenaga lebih besar dari biasanya guna mengendalikan setir dan roda kemudi.

Anda akan semakin cepat lelah dan semakin kesulitan guna mengendalikan laju kendaraan.

Ya, ban yang kempes tidak memiliki ketetapan yang pasti saat ban menapak di aspal, terlebih pada saat setir di belokan. Ban akan tergelincir dari kedudukanya sehingga menyulitkan pengedalian kendaraan.


4. Rawan kecelakaan


Ban kempes dan kurang angin sudah pasti akan meningkatkan resiko kecelakaan di jalan. Pengemudian yang sulit dan tidak stabil, bisa meletus secara tiba-tiba merupakan dua efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh ban kempes.

Kedua hal tersebut tentu saja membuat potensi kecelakaan semakin tinggi dan sangat rawan kecelakaan. Baik untuk diri anda sendiri ataupun pengguna jalan yang lainnya.


5. Mempersulit perjalanan


Efek negatif terakhir yang bisa kami rangkum dari penggunaan ban kempes selama mengemudi adalah mempersulit perjalanan yang akan kita tempuh.

Hal ini akan terasa apabila ban sudah benar-benar kempes dan tidak dapat dipergunakan. Anda terpaksa harus mengganti ban mobil sendiri, menggunakan dongkrak mobil, apalagi kondisinya dijalan yang sepi dan gelap.

Yang jelas, ban kempes akan sangat mempersulit perjalanan anda. Oleh karena itu, sebaiknya periksa selalu kondisi tekanan angin pada ban secara rutin guna mengantisipasi efek negatif yang bisa terjadi akibat ban kempes.